Minggu, 15 April 2018

Bisnis Kerajinan Kendati Permasalahan Hadapai


Bisnis Kerajinan Kendati Permasalahan Hadapai

Bupati Pekalongan Amat Antono, cinta semua upaya membuat Dekranasda dalam membantu pertumbuhan UKM dari daerah. Ini adalah
mengingat peran UMKM sangat besar dalam mendukung perekonomian daerah. "Menurut pengamatan saya di sejumlah
daerah, kota atau daerah yang dinamis dan tingkat kesejahteraan yang tinggi di daerah ini, adalah kota yang UMKM atau sektor rumah tangguh,
"Dia mengklarifikasi. Upaya untuk mengembangkan ekonomi naik mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pekalongan, masih
menghadapi keterbatasan pangsa. Pada kenyataannya, perangkat UMKM yang 81 persennya adalah. Menurut kondisi ini Arini
dijelaskan, bisnis UMKM Benar-benar sangat penting peranannya dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Untuk ini, itu harus dilakukan berbeda
mencoba agar sektor UMKM yang menjadi bagian besar dari perusahaan kerajinan, dapat tumbuh dan tumbuh, "dia menjelaskan." Dari semua
tenaga kerja yang bekerja di beberapa sektor industri di Kabupaten Pekalingan, 93 persen dari tenaga kerjanya beroperasi di industri UMKM, "
jelas Ketua Dekranasda (Dewan Kesenian Daerah) Kabupaten Pekalongan, Arini Antono, Kamis (3/4). Dia menyebutkan, oleh
hasil dari mengkomunikasikan masalah yang dilakukan di perusahaan kerajinan di wilayah ini, ada banyak masalah. Di antara hal-hal lain,
seperti kelemahan struktur modal mereka yang dihadapi oleh sekitar 35 persen UMKM, kekurangan akses pemasaran yang dihadapi oleh
sekitar 34% dari UMKM, kualitas minimal aset manusia menghadapi 6,83 persen UMK, dan masalah terkait kualitas produk
dihadapkan sekitar 22,7 UMKM. Seiring dengan empat masalah ini, perajin juga kebanyakan memiliki kekurangan seperti kurang keberanian untuk
berinovasi dan mengesampingkan teknologi baru. "Seperti halnya kemajuan teknologi informasi, sangat sedikit UKM yang memanfaatkan ini
kemajuan teknologi. Faktanya, sekarang adalah saat kami menggunakan media sosial untuk mendapatkan akses ke pemasaran, "jelasnya. Untuk
memfasilitasi dan membantu pengrajin dan pengusaha, Arin menyatakan, Dekranasda telah menjalin kerja sama dengan SKPD terkait. Antara
hal-hal lain, dengan melatih kemampuan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan standar produk bersama-sama dengan
sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta meningkatkan akses ke pembiayaan dengan memfasilitasi sertifikat
perajin sumber daya sehingga untuk mendapatkan akses ke pendanaan dari bank.Baca juga: harga piala

Selasa, 03 April 2018

Mendong, Yogyakarta Handicraft Itu Global


Mendong, Yogyakarta Handicraft Itu Global

Tapi selain itu, ada pelanggan luar negeri yang sedang mencari produk olahan yang sudah selesai mendong. Karena ini
Saat ini, Dwiyanto dan amatir di Dusun Plembon sedang mengerjakan pembelian contoh bantal mendong dari Jerman dan Swiss
klien. Menurutnya, kini ada 20 pengrajin yang giat menyetor kerajinan tangan Derakh Handycraft. Meskipun
jumlah pekerja dari pusat kerajinan dusun hanya 10 orang. Jadi untuk menghasilkan sumber yang efektif, Dwiyanto tidak ragu-ragu
untuk mengubah rumah pribadinya sebagai ruang pameran Deriji Handycraft. "Mereka yang keluar dari Jepang juga ingin mendapat pesanan. Meskipun demikian, itu a
saku. Ada juga yang membeli tikar mendong, "ujar pria yang menjabat sebagai kepala dusun mereka karena 2008. Meski begitu
produk telah melanglangbuana ke luar negeri, Kerajinan Plembon Sentra Mendong sering menghadapi kendala industri. Namun, lainnya
daripada bisa diolah kembali menjadi kerajinan lain, tenunan mendong yang setengah jadi ini kadang diaplikasikan sebagai pad. Dalam sebulan itu
Omzet Deriji Handycraft akan mencapai empat sampai lima juta rupiah untuk barang yang dipasarkan ke toko dan pasar kerajinan.
Sementara itu, dengan pembelian barang dagangan, omzetnya bisa mencapai Rp 46 juta per bulan. "Tidak semua pengrajin menjahit dan
Tenun mendong di sini, Anda dapat menemukan juga membawa pekerjaan mereka ke rumah mereka, "jelas Kepala Dusun, Dwiyanto saat ditemui di rumahnya
tempat tinggal. "Untuk anyaman kami jual seharga Rp 20 juta dengan rentang 1,5 meter," jelas Dwiyanto. Menurutnya, klien luar negeri
yang mengunjungi Deriji Handycraft, sebagian besar mencari untuk mendapatkan barang setengah jadi. Harga kerajinan Deriji Handicraft
produk cukup bervariasi, berdasarkan jenis produknya. Sandal rumah dipatok Rp 15 juta per set, undang amplop Rp 4.500,
bagasi Rp 40 menjadi Rp 150 ribu, dan dompet Rp 15 juta hingga Rp 17.500. Pikiran untuk mengembangkan kerajinan tangan
mendong menggunakan produsen produk Deriji Handycraft, sebenarnya muncul dari keperihatinan kepala desa. "Biasanya
Mendong ini hanya dijual mentah, meskipun jika itu jatuh, itu hanya seadanya, tidak ada nilai tambahan, dan jadi harganya adalah
dikurangi, "jelas Dwiyanto. Beberapa ibu terlihat menenun tenun mendong di depan rumah Kepala Dusun Plembon, Sendangsari,
Minggir, Sleman, Yogyakarta. Selain itu, ada juga ibu yang berjuang dengan mesin jahit dan membentuk sejumlah jahitan
dari tenun mendong. Untuk dapat memasarkan nilainya bisa lebih tinggi, di samping itu, ia memilih untuk membuat suatu fariasi produk dengan memberi
corak dan warna untuk tenun mendong. Termasuk mengolahya menjadi barang. Karena itu, mulai 2009, ia merakit para pengrajin dan pasokan
pelatihan reguler. Hingga akhirnya, lingkungan para pengrajin yang mendong di dusunnya dapat berdiri sebagai pusat kerajinan sejak sekarang.Baca juga: map raport

Senin, 02 April 2018

Inacraft 2017, Jokowi: Pasar Kerajinan


Inacraft 2017, Jokowi: Pasar Kerajinan

Tahun ini, Inacraft bertujuan untuk meningkatkan industri ritel sebesar 10 persen menjadi Rp142 miliar dan koneksi perdagangan hingga US $ 12
juta dan sekarang bersama-sama dengan pembeli hingga 200 ribu dari negara-negara seperti Mesir, Jepang, Singapura, Brasil dan Brunei Darussalam.
Data dari Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI) sebagai penyelenggara pameran mengungkapkan hal itu
Peserta Inacraft 2017 terdiri dari 65,95 persen dari peserta independen atau individu; 24,5 persentase peserta
di divisi pariwisata; 8,7 persen peserta didikan BUMN dan sisanya 6,07 persen dari luar negeri seperti itu
seperti Myanmar, Jepang, Pakistan, Polandia dan India. Inacraft terjadi pada 26-30 April 2017 dan diikuti oleh 1.339 peserta di rumah dan
luar negeri. Inside Tahun ini, Inacraft mengambil bintang Daerah Istimewa Yogyakarta dengan konsep "Gorgeous of Jogjakarta" dan "By
Tema Smart Village to Global Market. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan bahwa meskipun pasar kerajinan tangan planet
mengalami penurunan 12 persen negatif musim ini, namun ekspor Indonesia naik 1,35 persen dari total pasar dunia
senilai US $ 46,8 miliar. Departemen Perdagangan, berdasarkan Enggartiasto, juga memfasilitasi kolaborasi antara perancang dan
selebritis bisnis dengan mengundang atase perdagangan di berbagai kedutaan dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan
Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) dari berbagai negara untuk memasarkan produk kerajinan Indonesia. Menurut Jokowi, pihaknya
sektor kerajinan tangan di Indonesia cukup bervariasi, mulai dari kerajinan tangan, film, ada musik, Anda akan menemukan elektronik
perangkat lunak, ke model. "Bekerja dengan tangan ahli yang sangat baik," tambah Jokowi. "Industri kerajinan, sektor kreatif Indonesia
telah berkembang pesat, menarik dan luar biasa, saya percaya potensi Indonesia adalah dalam bisnis kerajinan dan industri inovatif, "
kata Jokwidi JCC Jakarta, Rabu, 26 April 2017. "Namun, pangsa pasar kami hanya 1,41 persentase, jadi itu adalah masalah untuk
memacu pangsa pasar sangat rendah, "jelas Enggartiasto di alamatnya.Baca juga: plakat wisuda

Bisnis Kerajinan Kendati Permasalahan Hadapai

Bisnis Kerajinan Kendati Permasalahan Hadapai Bupati Pekalongan Amat Antono, cinta semua upaya membuat Dekranasda dalam membantu pe...